Konstruksi bangunan makalah rangka atap dan kuda-kuda

Makalah Rangka atap dan kuda-kuda
”download[4]”
lhyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
sobat semuaaa masih puasa gak
heheh gue share artikel ini ketika sedang puasa heheh ngitung-ngitung cari rejeki wkwkwwkwk
bagi teman-teman yang memiliki kesulitan dalam mencari materi makalah silahkan deh di sedot hehe pada


ini contohnya teman-teman bro and sis
kalau berminat silahkan deh di download di tombol di atas


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah saya dapat menyelesaikan tugas makalah Gambar Konstruksi Bangunan. Tak lupa pula salawat dan salam kita curahkan kepada Nabi besar Baginda Rasullah SAW yang telah membawa kita dari alam yang gelap kealam yang terang benderang.
Semoga makalah GKB ini dapat berguna untuk yang lainnya



Pallangga 11-05-2016

M.Rizky Awad








Daftar isi
Kata Pengantar                                                                                                       i
Daftar isi                                                                                                                ii
Bab 1 : Pendahuluan                                                                                              1
A.     Latar Belakang                                                                                     1
B.     Tujuan                                                                                                 1

Bab  2 : Pembahasan                                                                                             2
A.     Atap                                                                                                     2
B.     Kuda-kuda                                                                                           7

Bab 3 : Penutup                                                                                                     8                                                         
A.     Kesimpulan                                                                                         8
B.     Saran                                                                                                   8

Daftar pustaka                                                                                                       8










Bab 1: Pendahuluan
A.     Latar Belakang
Pada zaman yang modern hampir di seluruh dunia mengutamakan pembangunan pembangunan. Pada kota-kota besar kita bias melihat bangunan-bangunan besar dan menjulang ke langit. Untuk melindungi bagian dalam bangunan maka di pakai atap untuk penutup bangunan tersebut. Pada masa sekarang ini terdapat macam-macam jenis atap dengan kualitas yang berbeda-beda dari yang kelas bawah sampai yang kelas atas.
Untuk menompang atap kita harus menggunakan kuda-kuda yang kuat agar atap tersebut tetap kokoh dan melindungi gedung dari cuaca. Kuda-kuda juga banyak yang bersal dari kayu dan almanium.

B.     Tujuan
a.       Dapat Mengetahui Macam-macam atap
b.      Dapat mengetahui jenis-jenis penutup atap
c.       Dapat mengethaui Konstruksi Kuda-kuda








Bab 2 : Pembahasan
A.     Atap
             Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada dibawahnya terhadap pengaruh panas, hujan, angin, debu atau untuk keperluan perlindungan. Syarat – syarat atap yang harus di penuhi antara lain :

- Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya sendiri dan tahan terhadap  tekanan   maupun tiupan angin
- Pemilihan bentuk atap yang akan dipakai hendaknya sedemikian rupa, sehingga menambah keindahaan serta kenyamanaan bertempat tinggal bagi penghuninya
-Agar rangka atap tidak mudah diserang oleh rayap/bubuk, perlu diberi lapisan pengawet
- Bahan penutup atap harus tahan terhadap pengaruh cuaca- Kemiringan atau sudut lereng atap harus disesuaikan dengan jenis bahan penutupnya maka kemiringannya dibuat lebih landai.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7WT1ziWjgo5-njY33CtnEGjIOBSbK-_y8l2ISs9yPaH11bHsugRhZevA3zFxYfWTJ83nf4yTpArWWPsQz08prUtRugjDM0IVTudnD3vSJF6pNPZvfOsCC2mqMhXS9Rn0cELvrEzizeSQ/s1600/dsds.jpg                           
Gambar  atap
a.)    Macam-macam Atap
1.      Atap Datar
               Meskipun bentuk atap ini dikatakan atap datar, akan tetapi pada permukaan atap selalu dibuat sedikit miring untuk menyalurkan air hujan ke lubang talang. Bahan yang sesuai untuk atap ini biasanya digunakan campuran beton bertulang.Agar dibawah atap ini tidak terlalu panas atau dingin maka perlu dibuat ruang isolasi diatas langit-langit (plafon). Atap datar digunakan untuk rumah mewah seperti rumah bertingkat.  
2.      Atap Standar  
Atap sandar biasanya disebut juga atap sengkuap atau atap temple. Pada umumya atap ini terdiri dari sebuah bidang atap miring yang bagian tepi atasnya bersandar atau menempel pada tembok bangunan induk ( tembok yang menjulang tinggi ). Pada bentuk atap sandar menggunakan konstruksi setengah kuda – kuda untuk mendukung balok gording.Kemiringan atapnya dapat diambil 30 derajat atau 40 derajat bila memakai reng. derajat atau 25 derajat, yang pada pemasangannya tidak memerlukan bahan penutup dari genteng. Untuk bahan penutup dari semen asbes gelombang dan seng gelombang kemiringan atapnya dapat diambil
3.      Atap Pelana
Atap sandar biasanya disebut juga atap sengkuap atau atap temple. Pada umumya atap ini terdiri dari sebuah bidang atap miring yang bagian tepi atasnya bersandar atau menempel pada tembok bangunan induk ( tembok yang menjulang tinggi ). Pada bentuk atap sandar menggunakan konstruksi setengah kuda – kuda untuk mendukung balok gording.Kemiringan atapnya dapat diambil 30 derajat atau 40 derajat bila memakai reng. derajat atau 25 derajat, yang pada pemasangannya tidak memerlukan bahan penutup dari genteng. Untuk bahan penutup dari semen asbes gelombang dan seng gelombang kemiringan atapnya dapat diambil
4.      Atap Tenda
Atap ini dinamakan atap tenda karena bentuknya menyerupai pasangan tenda. Ukuran panjang dan lebar bangunan yang menggunakan atap ini adalah sama, ini berarti terdiri dari empat bidang atap dan empat jurai dengan bentuk, ukuran maupun lereng yang sama yang bertemu di satu titik tertinggi yaitu pada tiang penggantung ( maklar ). Atap ini banyak digunakan untuk bangunan kantor, pendopo, dan bangunan untuk tempat tinggal.    
5.      Atap Menara
               Bentuk atap ini serupa dengan bentuk atap tenda yaitu mempunyai empat bidang atap dengan sudut apitnya yang sama besar serta ujung – ujung bagian atasnya bertemu pada satu titik yang cukup tinggi. Atap menara mempunyai jurai luar yang sama panjang dan ujung bagian atas bertemu pada satu titik yang berada pada bagian ujung atas gantung atau maklar. Bentuk atap semacam ini banyak digunakan untuk bangunan – bangunan gereja.
6.      Atap
Atap joglo merupakan atap jurai luar yang patah ke dalam seolah-olah terdiri dari dua bagian yaitu bagian bawah yang mempunyai sudut lereng atap lebih kecil atau landai dan bagian atas akan tampak bagian – bagian bidang atap yang berbentuk trapesium.
b.)    Macam-macam Penutup atap
§  Bahan logam

1.      Seng
               Seng adalah salah satu sekian banyak bangunan yang sering digunakan sebagai penutup atap. Ukuran seng datar yang digalvanisir ( disepuh ) berkisar 915 mm x 1830 mm dengan beberapa macam tebal yang kurang dari 1mm. ukuran tebal yang kurang dari 1 mm dinyatakan dengan BWG. Ukuran seng gelombang biasa yang digalvanisir berkisar 760 mm x 1830 mm dengan beberapa macam – macam tebal yang dinyatakan dengan BWG.Seng mempunyai lebar propil 76 mm, tinggi propil 16 mm dan banyaknya gelombang ada 10. Jika seng terkena air hujan yang banyak mengandung garam akan mudah berkarat, lagipula oleh jatuhnya air hujan akan menimbulkan suara yang gaduh, serta tidak bersifat isolasi panas maupun dingin artinya bila udara di luar panas / dingin maka dalam ruangan akan terasa lebih panas  / dingin. Kelebihannya bobotnya rendah, harganya murah, pemasangannya mudah sekaligus dapat menghemat biaya.
§  Bahan Alam
1.      Sirap
Bahan penutup atap sirap dibuat dengan cara membelah – belah kayu yang keras seperti kayu jati, belian, dan onglen menjadi lembaran – lembaran yang mempunyai ukuran tertentu.
Kelebihan pengunaan bahan sirap adalah bahannya cukup ringan dan bersifat isolisasi terhadap panas. Kelemahan penggunaan bahan ini pemasangannya cukup sulit sehingga biaya yang akan digunakan akan bertambah dan bila lembaran sirap belum cukup kering sudah di pasang akan membilut dan berubah bentuk menjadi cekung
2.      Genteng biasa
                 Jenis bahan penutup atap genteng yang terbuat dari bahan dasar tanah liat melalui proses percetakan dan pembakaran sampai sempurna. Hal ini disebabkan karena bahan ini mempunyai daya tolak panas, dingin , tahan lama, tidak memerlukan banyka perawatan serta harganya relative mura.
c.)    Struktur atap
                 Pengertian struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban-beban dari atap.Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap.Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok –balok (dari kayu/bambu/baja) secara vertikal dan horizontal –kecuali pada struktur atap dak beton. Berdasarkan posisi inilah maka muncul istilah gording,kasau dan reng.
Susunan rangka atap dapat menghasilkan lekukan pada atap (jurai dalam/luar) dan menciptakan bentuk atap tertentu.
                    Secara umum dikenal 4 jenis struktur atap yaitu: struktur dinding (sopi-sopi) rangka kayu,kuda-kuda dan rangka kayu,struktur baja konvensional,struktur baja ringan. Diluar itu ada pula struktur dak beton yang biasa digunakan untuk atap datar.
                   Komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk dan ukurannya.Posisinya melintang diatas kasau.Reng berfungsi sebagai penahan penutup atap (genteng dan lain-lain).Fungsi lainnya adalah sebagai pengatur jarak tiap genteng agar rapi dan lebih “terikat”. Jarak antar reng tergantung pada ukuran genteng yang akan dipakai. Semakin besar dimensi genteng,semakin sedikit reng sehingga biaya pun lebih hemat.

B.     Kuda-kuda
                  Konstruksi kuda-kuda adalah suatu susunan rangka batang yangberfungsi untuk mendukung bebanatap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya. Kuda2 berfungsiuntukmenerimabebandariatapyaitu :
a.                      Air Hujan
b.                     Angin
c.                      Genteng
d.                     RengUsukdan list-plank
e.                      Plafon
                   
Untuk mencegah agar kaki kuda-kuda tidak bergerak kesamping akibat tekanan beban dari atas perlu dipasang balok horisontal untuk menahan kedua ujung bawah balok  kaki kuda-kuda yaitu berupa balok tarik.Karena lebar bentangan menahan beban yang bekerja dan beban berat sendiri kuda-kuda, maka batang tarik AB akan melentur. Titik P bergerak turun ketitik P’, dengan adanya pelenturan, tembok seolah-olah masuk kedalam.
Bab 3 : Penutup
A.     Saran
Dalam membuat suatu gedung kita harus memperhatikan jenis atap agar membuat Nyman orang yang menggunakannya dan untuk memperkokoh atap digunakan kuda-kuda dengan konstruksi yang baik dan kuat agar bias menahan beban atap.
B.     Kesimpulan
a.       Jenis-jenis atap
1.      Atap Datar
2.      Atap Standar
3.      Atap Pelana
4.      Atap tenda
5.      Atap menara
6.      Atap Joglo
b.      Bahan-bahan Penutup atap
1.      Seng
2.      Genteng
3.      Sirap.dll
c.       Fungsi struktur kuda-kuda untuk menompang atap agar kokoh dan bias menahan beban atap


Daftar Pustaka
v ajul-al.blogspot.com/2012/01/makalah-atap.htm
                              
Tugas Makalah Konstruksi Bangunan
‘Atap dan kuda-kuda’



Di susun oleh
Nama                   :         -
Kelas          :         XI AB 1

Smk negeri 1 pallanga
Tahun  ajaran 2015-2016





               

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.